Seseorang laki laki yang mendatangi kampanye Donald Trump di Butler, Pennsylvania pada Sabtu( 13 atau 7) berpulang dikala kejadian penembakan. Laki- laki itu berpulang dikala berupaya mencegah keluarganya sepanjang usaha pembantaian Donald Trump.
Corey Comperatore, seseorang kepala pemadam kebakaran volunter berumur 50 tahun, berpulang tertembak sehabis melompat ke arah 2 anak serta istrinya kala suara tembakan terdengar.
“ Corey tewas selaku bahadur,” tutur Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro dalam rapat pers, Pekan( 14 atau 7).
Polisi negeri bagian Pennsylvania berkata 2 orang yang lain yang tertembak merupakan David Dutch, 57, serta James Copenhaver, 74. Keduanya telah dalam situasi normal sehabis menemukan pemeliharaan.
Josh Shapiro berkata kalau ia sudah berdialog pada istri serta kedua gadis Comperatore.
“ Corey berangkat ke gereja tiap hari Pekan. Cory menyayangi komunitasnya. Paling utama, Corey menyayangi keluarganya,” tutur Shapiro
Beliau berkata kalau Comperatore merupakan pendukung loyal Donald Trump.
“ Corey merupakan yang terbaik di antara kita. Mudah- mudahan kenangannya jadi berkah. Mulanya malam amat mencengangkan, perbandingan opini politik tidak hendak sempat dapat dituntaskan dengan kekerasan,” tutur Shapiro.
Seseorang laki laki yang
Polisi negeri bagian berkata kalau Comperatore bermukim di Sarver, dekat 19 km dari posisi kampanye di Butler, Pennsylvania.
Tidak hanya profesi sukarelanya selaku pemadam kebakaran, beliau bertugas selaku insinyur cetak biru serta perkakas di suatu industri manufaktur plastik.
” Ia orang bagus. Kita bisa jadi tidak akur dalam pemikiran politik yang serupa, namun itu tidak menghentikannya buat jadi sahabat serta orang sebelah yang bagus,” tutur orang sebelah Matt Achilles.
” Ia mengamalkan duit pada kita dikala aku di rumah sakit serta ia senantiasa tiba ke ekspo halaman kita. Ia senantiasa mengayunkan tangan dikala aku melampaui rumahnya,” tutur Achilles.
Suatu timah panas, dari dekat 6 sampai 8 tembakan yang ditembakan pelakon terserang kuping Donald Trump.
Laki- laki bersenjata, yang dituturkan oleh pihak berhak bernama Thomas Matthew Crooks. Laki- laki berumur 20 tahun itu ditembak mati oleh aparat Secret Servce AS yang bekerja mencegah mantan kepala negara Trump.
Viral youtuber amerika datang ke indonesia sampai di twitt sandiga=>Slot Raffi